Kopdar Blogger Tulungagung Menulis Perdana - Reezumiku

Tuesday, December 29, 2015

Kopdar Blogger Tulungagung Menulis Perdana


Hari minggu (27/12/15) lalu kami sepakat untuk mengadakan kopi darat silaturahmi perdana di Halte Cafe. Sebagian besar dari teman-teman blogger memang sudah saya kenal. Kamipun tidak butuh waktu lama untuk mengakrabkan diri

Banyak hal yang kami bicarakan mengenai kegiatan blogging dan blogger di Tulungagung ini. Seperti yang telah ditulis oleh bunda Tjut di BLOG-nya bahwaq masing-masing dari kami memiliki konten blog yang berbeda. 

Apa tujuan kamu membuat blog?

Ketika pertanyaan itu terlontar dari bunda Tjut, satu persatu blogger memberikan alasannya masing-masing yang beragam. Saya sendiri terbahak menyadari bahwa blog saya berisi curhat musiman. Blog yang awalnya ingin saya isi cerpen sekarang malah acak-acakkan seperti es campur. Ah, sudahlah.

Tapi saya benar-benar berpikir ketika itu. Apa tujuan saya membuat blog?

Saya kira itu adalah pertanyaan yang mudah. Banyak jawaban yang bisa saya gunakan atas pertanyaan itu. Saya mencari-cari jawaban paling benar dan saya tidak menemukannya.

Blog pertama saya bernama Reezumi’s Galery. Kemudian saya membuat blog kedua yang saya gunakan ini. Awalnya saya membuat blog untuk kepentingan komunitas sebagai media publikasi kegiatan-kegiatan yang saya dan teman-teman lakukan. Kemudian blog itu tak terawat hingga akhirnya saya jadikan blog pribadi.

Tidak banyak isi di dalamnya. Saya hanya menulis yang ingin saya tulis, bercerita apa yang ingin saya ceritakan. Saya tak pernah punya pikiran lanjut mengenai apakah tulisan saya akan dibaca orang atau tidak, memberi manfaat yang membaca atau tidak dan sebagainya.

Hingga kemudian saya mengenal dunia menulis fiksi dari sebuah kompetisi tahun 2012 lalu. Saya mulai mem-posting beberapa cerita fiksi namun banyak yang saya hapus karena merasa tidak percaya diri dengan tulisan saya tersebut.

Beberapa bulan terakhir, teman-teman dari Kampus Fiksi memberikan motivasi kepada saya untuk berani menunjukkan tulisan. Saya tidak akan pernah berkembang bila takut dikritik atau malu membuat kesalahan (dalam tulisan).

Menulis berbeda dengan menjadi penulis. Yang pertama bisa sendirian, yang kedua butuh teman. [Kampus Fiks
Ya, saya mulai menghayati kata-kata itu. Saya perlu teman untuk menilai tulisan saya apakah sudah baik dan pantas atau belum. Saya butuh teman untuk saling menyemangati dalam menulis, saya butuh orang lain untuk memperluas cakrawala. Dan dari sanalah saya mulai berani menunjukkan tulisan saya melalui blog ini.

Saya memulainya dari postingan traveling, topik yang saya alami langsung bisa dengan mudahnya mengalir ke dalam bentuk tulisan dari pada fiksi yang perlu ekstra pemikiran. Sekarang saya ingin menunjukkan tulisan entah kepada siapapun dan mengharap banyak kritikan dan masukkan. Saya ingin melatih kemampuan menulis saya. Dengan tujuan itulah saya tidak peduli kalau blog saya mendapatkan label blog curcol atau apapun.

Sekarang saya hanya ingin menulis dan ingin dikritik, itu saja.

Entahlah, penjelasan panjang saya tersebut sudah mewakili jawaban dari pertanyaan di atas atau belum. Yang pasti sekarang saya punya teman-teman blogger Tulungagung untuk saling mendukung dan memperkaya tulisan blog kami masing-masing. Semoga tahun depan lebih baik. Hello 2016... YAY


Tulungagung, 27 desember 2015
Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools