Ini Hobi - Isshoni Tanoshimimashou 11 (IT11) UB - Reezumiku

Monday, October 3, 2016

Ini Hobi - Isshoni Tanoshimimashou 11 (IT11) UB


Assalamualaikum…

Membahas tentang hobi, pastinya setiap orang memiliki kesenangan masing-masing. Hobi ini bisa menjadi wadah kita meluapkan rasa bahagia akan sesuatu. Hobi juga membuat kita jadi egois, mementingkan diri sendiri. Namun hal itu sah sah saja selama tidak mengganggu dan merugikan orang lain. Karena terkadang, sesekali, kita perlu menikmati hidup dengan hanya memikirkan kesenangan pribadi.

Minggu ini sebenarnya akan ada sebuah event cosplay di Malang. Awalnya saya berencana ikut untuk melihat-lihat dan membebaskan diri dari rutinitas dengan hobi ini, namun sepertinya saya tidak bisa berangkat pada hari tersebut.

Untuk sedikit mengobati rasa sebal saya karena akan melewatkan event itu, saya ingin membagi cerita tentang event yang saya hadiri beberapa bulan lalu. Masih acara jejepangan gitu. Tepatnya tanggal 15 Mei 2016 lalu saya ikut rombongan TASUKI Tulungagung berangkat ke Malang.

Malam sebelum hari minggu tersebut saya ragu untuk ikut atau tidak. Dari segala macam pertimbangan, akhirnya saya nekat untuk ikut dengan berkendara sendiri memakai sepeda motor. Pukul 07.00 kita berkumpul di POM bensin Jepun. Setelah berembuk sebentar barulah kita berangkat.

7 cowok dan 3 cewek termasuk saya melajukan kendaraan menuju Universitas Brawijaya, Malang untuk memeriahkan acara tahunan  Festival Jepang Isshoni Tanoshimimashou yang saat itu memasuki tahun ke 11. #IT11. Asyiknya berkendara menuju tempat yang cukup jauh itu adalah saat-saat di perjalanan. Benar saja, banyak keseruan terjadi.

Meskipun hari itu adalah kali pertama saya bertemu dengan anggota TASUKI, namun mereka menyambut saya dengan tangan hangat. Saya yang tak mudah menyesuaikan diri pun nggak butuh waktu lama untuk bisa membaur dengan candaan mereka.

Ini juga merupakan event jejepangan terbesar yang pernah saya datangi. Lebih meriah, lebih banyak orang, lebih banyak hal, dan lebih banyak keseruan. Mulai dari stand-stand yang menjajakan makanan dan aksesoris khas Jepang, orang-orang yang menirukan karakter anime atau manga favorit mereka, pameran teknologi dan segala macam ornamen Jepang yang membuat saya seakan berada di sebuah festival Jepang sungguhan di Jepang. Heheh...





Jiraiya ssi petapa genit >.<



Satu hal pasti yang membuat saya merasa nyaman berada di event seperti ini, ialah satu rasa ketika saya tidak perlu memakai topeng, waktu dimana saya tak harus berpura-pura menjadi orang lain. Saat-saat itulah saya bebas mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran tanpa ragu akan batasan persepsi orang. Saya bisa merasakan berada di tempat asing dimana tak ada orang yang mengenali sehingga saya tak harus bersikap sebagai orang lain.

Satu masa dimana saya bisa jujur pada diri sendiri (mungkin hanya kalian yang pernah mengalami masa lalu yang buruk yang bisa merasakan ini).

Memang banyak anggapan miring tentang cosplay mulai dari judgement tidak mencintai tanah air, melakukan hal-hal yang tidak berguna, buang-buang uang dan waktu, sampai pernah ada yang berkomentar pada saya dan mengaitkannya dengan kekejaman Jepang pada masa penjajahan.

So far, saya hanya berusaha menjauhi sisi negatif dan membuang jauh hal-hal buruknya, kemudian menyikapi dengan sudut pandang positif. Menyukai sesuatu tentang Jepang bukan berarti saya berkhianat pada negara sendiri. Lagipula, saya juga tidak membentuk suatu golongan yang akan memberontak pada negara. Saya hanya menikmati suguhan kreatifitas dan seni yang indah dari negeri sakura tersebut.

Seperti halnya masalah kebersihan. Apa salahnya kita mencontoh negara Jepang yang teramat peduli dan memperhatikan sampah, daripada melestarikan budaya membuang sampah sembarangan yang tak usah dipungkiri memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat di negara ini. Sementara hal-hal negatifnya, ya nggak usah dicontoh. 

That’s all. Just to be smart to enjoy your hobby, guys.


Wassalamualaikum…

1 comment:

Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools