Jalan-Jalan ke Ranu Gumbolo-nya Tulungagung titik ke-4 - Reezumiku

Tuesday, September 13, 2016

Jalan-Jalan ke Ranu Gumbolo-nya Tulungagung titik ke-4





Halo!!!  kalian yang mau baca tulisan ini. Atau, hm… yang cuma sedang mampir aja. Haiii… Mau kemana kali ini?

Karena keterbatasan waktu saya yang cuma libur di hari minggu, kebanyakan review jalan-jalan di blog ini ya di sekitar Tulungagung saja. Di sini-sini lagi…dan lagi. Kabupaten paling selatan jawa yang belum banyak diketahui orang. Disitulah saya mulai ragu apakah review ini bisa dikategorikan traveling?!

Namun saya yakin kalau Tulungagung memiliki potensi wisata yang tak bisa diremehkan. Banyak tempat-tempat keren seperti pantai yang mulai menarik pengunjung luar kota. Untuk itulah saya nggak akan berhenti mengelilingi tempat kelahiran saya ini dan berbagi cerita pada kalian. Semoga saya bisa memiliki lebih banyak waktu untuk berlibur. Hehe *pengenya

Oke!!! Sudah segitu saja curhatnya. HeHe.

Saya pernah janji buat review tempat wisata yang mulai heboh dibicarakan yaitu Ranu Gumbolo. Semoga tulisan kali ini bisa menjadi referensi kalian yang belum pernah ke Ranu Gumbolo-nya Tulungagung.

Ranu Gumbolo (begitu disebutnya) adalah tempat wisata baru yang berlokasi satu kompleks dengan Waduk Wonorejo di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. Petunjuk jalannya nanti saya tulis lengkap di bagian paling akhir, ya. Sepertinya memang tak asing. Nama itu memang mirip dengan Ranu Kumbolo (Semeru) yang sudah lebih dulu diketahui masyarakat umum.
Tidak ada penjelasan pasti kenapa tempat wisata ini disebut Ranu Gumbolo. Hanya saja, menurut beberapa orang, tempat ini memiliki air hijau yang menyegarkan layaknya Ranu Kumbolo di lereng Semeru. Genangan air yang berada di sisi sebelah utara Waduk Wonorejo ini memiliki rupa yang lebih hijau hingga mampu memikat wisatawan.

Sebelum menjadi tempat wisata, Ranu Gumbolo hanyalah hutan tak terjamah yang biasa dilalui penduduk sekitar untuk berkebun. Selain itu lokasi tersebut juga merupakan lokasi memancing favorit karena ikan di sana cukup beragam. Kebetulan saya pernah ke sana saat tempat itu masih belum terjamah pengunjung.

Tahun 2010/2011an
Sampai saat ini masih jadi area memancing



Setelah muncul yang namanya Ranu Gumbolo, orang-orang mulai mempermudah akses dengan adanya empat titik tempat untuk menikmati hijaunya air dari waduk. Titik ke tiga pernah saya bahas sedikit di sini. Namun ternyata titik ke empat lebih memiliki pemandangan yang indah.

Kurang lebih seratus meter jaraknya dari titik ketiga, titik keempat ini lebih ramai oleh pengunjung. Terdapat tempat parkir dan warung yang nyaman untuk beristirahat. Untuk mencapai air, kita harus menuruni tangga sederhana. Dari sana, kita sudah bisa melihat hamparan pepohonan dan air yang tenang.

Beruntungnya saya datang di saat air surut. Ya, seperti halnya lautan, waduk ini memiliki pasang surut yang dipengaruhi oleh debit air sungai yang mengarah dan tertampung di waduk. Biasanya air akan meninggi ketika baru hujan. Ketinggian airnyapun tak main-main bisa sampai 10 meter atau lebih.

Ketika air surut seperti ini, kita bisa turun ke bawah melewati rerumputan. Terlihat lebih indah karena dari sana kita bisa menikmati hijau pepohonan yang senada dengan warna air yang tenang. Capung-capung beterbangan ke sana ke mari seolah ingin mengajak bermain.

Di bagian yang lebih ke bawah adalah kebun jagung. Kalau airnya lebih surut lagi kita bisa melihat jagung yang di tanam warga sekitar. Namun air yang naik menenggelamkan ladang tersebut ketika saya berkunjung.

Untuk lebih jelasnya seperti ini nih pemandangannya:













Memang terlihat hijau dan sejuk, namun percaya deh, tak ada angin sama sekali di Ranu Gumbolo. Jadi rasanya panas, gerah, dan pengen kipasan terus. Apalagi untuk menjangkau tempat ini harus mengeluarkan tenaga lebih dulu. Saran saya kalau ingin ke sana, waktu yang tepat adalah sore hari. Angin berhembus akan terasa hanya di sore hari. Barulah kita akan bisa menikmati keindahan tersebut dengan sempurna.

Kalau nggak salah di bulan Februari 2016  lalu, titik keempat inilah yang jadi tujuan utama pengunjung karena view-nya paling keren. Namun kini mulai banyak spot-spot keren lain yang bermunculan. Yang saat ini sedang diburu sebagai tempat wisata adalah titik kedua Ranu Gumbolo, Tulungagung. Hamparan pepohonan pinus dan rumah pohon menjadi daya tarik utamanya. Insaallah segera saya post titik kedua ini. Sabar ya…dan selamat jalan-jalan ke Tulungagung and take your picture ;-).

Perkebunan jagung yang terendam air









Thanks to mbak Vita yang sudah bersedia jadi objek fotoku. Hehe

MENUJU LOKASI

Dari Blitar selatan, setelah masuk Tulungagung dan melewati perempatan Jepun (ada air mancur bambu runcing di pojokan) lurus ke barat. Melewati terminal Gayatri, jembatan Lembu Peteng, GOR Lembu Peteng, Pom Bensin, tetap lurus hingga menemukan SMAN 1 Kauman (selatan jalan) dan SMPN 1 Kauman (utara jalan). Setelah melewati dua sekolah tersebut, kalian akan sampai di traffic light (pertigaan Jetakan). Beloklah ke kanan (KE UTARA). Kalau dari arah Trenggalek, langsung belok kiri di pertigaan tersebut.
LURUS saja sampai menemukan traffic light (perempatan Cuwiri) lalu belok kiri (KE BARAT). Ikuti jalan tanjakan dan berkelok-kelok karena kalian akan memasuki daerah pegunungan. Masuk kecamatan Pagerwojo, akan terdapat jalan masuk di sebuah pertigaan seperti ini.

Setelah masuk wilayah Waduk Wonorejo mungkin kalian akan kebingungan karena  memang tak ada petunjuk khusus menuju Ranu Gumbolo. Kita hanya perlu berbelok di sebuah pertigaan. (Kalau lurus ke arah Waduk Wonorejo). Nah, kita harus belok kanan. Setelah itu ikuti jalan hingga kalian menemukan keramaian. Di situlah Ranu Gumbolo berada.

Untuk lebih jelasnya bisa lihat video perjalanan saya di sini:
Relaksasi dalam keheningan di Ranu Gumbolo Tulungagung

Oh iya, sebagai bahan pertimbangan kalau mau ke sana, jalan aspal mulai rusak jadi harus super hati-hati. Untuk biaya parkir di titik ke empat sebesar Rp.2000.-. Nggak bawa makanan nggak masalah, di satu-satunya warung terdapat menu makanan sederhana, minuman dan jajanan yang bisa mengganjal perut. Selamat bersenang-senang.



8 comments:

  1. Replies
    1. Gratis mbk. Cuman bayar parkir 5000 untuk motor.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Wahh , keren blognya.. aku juga lagi bkin entry Ranu Gumbolo.. ijin ambil satu foto nya ya mbak yu. Nanti aku sertakan link blog ini. Xixixixi trimakasih sebelumnya dan salam perkenalan

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools